LLMB Dumai Kecam Keras Pencatutan Nama dalam Aksi ke PT Patra Niaga

PANTAUNEWSS.COM — Panglima Tengah Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Laskar Melayu Bersatu (DPD LLMB) Kota Dumai, Datin Nita Ariani, mengecam keras pencatutan nama organisasinya dalam surat pemberitahuan aksi demonstrasi ke PT Patra Niaga, Kamis (24/7/2025). Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan tanpa seizin maupun koordinasi dari struktur resmi LLMB Dumai.
“Kami sangat menyayangkan dan mengecam tindakan oknum yang mengatasnamakan LLMB tanpa restu organisasi. Ini mencoreng nama baik kami dan berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat,” ujar Nita Ariani dalam konferensi persnya.
Ia menyoroti munculnya nama Yahya sebagai Ketua LLMB Dumai dalam dokumen pemberitahuan aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok bernama Aliansi Besar Bersama Masyarakat Kota Dumai. Menurut Nita, Yahya bukan bagian dari kepengurusan resmi, dan tindakan tersebut dinilai sebagai pelanggaran hukum.
“Saya tegaskan, hingga saat ini saya masih memegang mandat sebagai Panglima Tengah LLMB Kota Dumai. Dalam struktur kami tidak ada jabatan Ketua LLMB. Jika ada yang mengklaim sebagai ketua tanpa dasar atau mandat resmi, itu adalah bentuk penyesatan publik,” tegasnya.
Nita menyatakan pihaknya tidak menentang aksi yang memperjuangkan aspirasi rakyat, termasuk isu petani ubi dan fasilitas olahraga. Namun, ia menolak keras apabila nama LLMB dipakai tanpa persetujuan demi kepentingan kelompok tertentu.
“LLMB Dumai mendukung aspirasi masyarakat. Tapi bila nama kami dicatut untuk kepentingan pribadi atau kelompok, itu bukan bagian dari kami. Kami telah menempuh jalur hukum dan menunggu itikad baik dari oknum bersangkutan,” tambahnya sambil memperlihatkan salinan surat aksi yang masuk ke Polres Dumai.
Ia juga menyerukan seluruh anggota LLMB untuk tetap menjaga solidaritas, marwah organisasi, dan nilai-nilai Melayu.
“Kami komitmen menjaga nama baik LLMB dan tidak akan membiarkan nama kami digunakan untuk tujuan yang tidak sejalan dengan identitas organisasi. Kami tegak lurus terhadap Panglima Pucuk dan struktur resmi yang ada,” pungkasnya.***
Penulis: Edriwan