Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Riau Maksimalkan Medsos Hingga Influencer
2 min readWarning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /www/wwwroot/pantaunewss.com/wp-content/themes/newsphere/inc/hooks/hook-single-header.php on line 67
PANTAUNEWS.COM – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Divisi Partisipasi Masyarakat Sosialiasi dan SDM Nugroho Noto Susanto mengatakan, bahwa di tengah pandemi covid-19, mau tak mau menjadi tantangan berat bagi KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Untuk itu, KPU Riau pun memutar otak dan membidik berbagai cara untuk meningkatkan partisipasi pemilih untuk mensukseskan 9 Pilkada serentak di Riau.
“Biasanya pada saat Pilkada, kecenderungan partisipasi pemilih jauh dibawah bila dibanding dengan perhelatan Pemilu nasional. Kemudian tantangan berat kedua yang akan kami hadapi adalah pelaksanaan Pilkada di tengah Covid-19, tentunya ada kekhawatiran masyarakat atau pemilih nantinya untuk keluar rumah mendatangi TPS, ini tantangan berat bagi penyelenggara,” kata Nugroho, Selasa, 28/7/2020.
Untuk mengantisipasi tantangan berat tersebut, Nugi mengatakan, pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisasi lewat media sosial.
“Kita saat ini gencar melakukan sosialisasi di media sosial. Baik melalui YouTube, Instagram, Facebook dan media sosial lainnya resmi milik KPU seperti website, serta seluruh akun penyelenggara Pilkada selalu memaksimalkan sosialisasi itu setiap saat,” cakap Nugi lagi.
Selanjutnya, Nugi mengatakan, pihaknya juga merangkul semua pihak yang punya kepentingan baik itu Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur, Bupati dan Walikota, kemudian Forkompinda untuk membantu mengajak demi meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kemudian, KPU juga berinisiasi untuk mendatangi sejumlah influencer atau orang yang berpengaruh diyakini bisa mempengaruhi masyarakat di Riau yang nantinya akan diminta untuk mengajak masyarakat datang ke TPS saat pencoblosan. Ada beberapa influencer nantinya yang akan kita harapkan bisa membantu meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada,” cakapnya lagi.
Selain itu, strategi lain adalah dengan memaksimalkan alat peraga sosialisasi baik itu baliho, spanduk, dan stiker yang akan dipasang pada titik-titik strategis, sehingga masyarakat bisa melihat langsung kapan dilakukan pencoblosan.
Sumber: Cakaplah.com