Minim Kader Layak Jual, Gerindra Ikut Usung Istri Terdakwa Dugaan Kasus Korupsi di Pilkada Bengkalis
2 min readWarning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /www/wwwroot/pantaunewss.com/wp-content/themes/newsphere/inc/hooks/hook-single-header.php on line 67
PANTAUNEWS.COM – Akibat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) minim kader layak jual di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, membuat partai besutan Prabowo Subianto itu mendukung pasangan Kasmarni-Bagus Santoso.
Padahal di DPRD Bengkalis, kabupaten yang berjulukan ‘Negeri Junjungan’ itu, Gerindra memiliki 6 kursi. Sedangkan syarat untuk bisa memajukan pasangan calon di Pilkada Bengkalis hanya butuh 9 kursi.
Artinya, Gerindra cuma butuh 3 kursi lagi untuk tampil bertarung merebut jadi orang nopmor satu. Tapi fakta politik berkata lain.
Gerindra justru memberikan dukungan kepada pasangan calon di Pilkada Bengkalis yang dari awal sudah ‘berlimpah’ kursi karena diusung banyak partai lain.
Seperti diketahui, Kasmarni adalah istri Bupati Bengkalis nonaktif Amril Mukminin yang saat ini tengah menghadapi dakwaan atas dugaan kasus korupsi di Pengadilan Tipikor Pekanbaru.
Nah, di Pilkada Bengkalis, Kasmarni dengan Bagus Santoso yang kader PAN ini, jauh hari telah diusung oleh PAN 6 kursi, PKB 3 kursi, PBB 1 kursi, dan Nasdem 3 kursi.
Ditambah lagi dengan 6 kursi Gerindra, maka total jumlah dari kursi yang mengusung mereka hingga saat ini sebanyak 19. Sementara anggota DPRD Bengkalis semuanya 45 kursi.
Surat Keputusan (SK) dukungan untuk Kasmarni-Bagus Santoso diserahkan langsung oleh Ketua DPD Gerindra Riau Nurzahedi alias Eddy Tanjung di Kantor DPD Partai Gerindra Riau Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Sabtu kemarin 25/7/2020.
Eddy Tanjung yang juga anggota DPR RI itu menyampaikan arahan politiknya agar pengurus dan kader Gerindra Bengkalis wajib bekerja maksimal memenangkan Kasmarni-Bagus.
“Sudah menjadi kewajiban pengurus dan kader Partai Gerindra untuk memenangkan Kasmarni-Bagus di Bengkalis. Ini amanah dari partai,” tegas Eddy Tanjung.
Sementara Sekretaris DPD Gerindra Riau, Hardianto tak berkomentar banyak menanggapi kader partainya yang tak ada diusung di Pilkada Bengkalis 2020.
“Kita berpolitik realistis saja. Lagi pula survei saat ini, Kasmarni memiliki elektabilitas yang paling tinggi dari sejumlah nama yang akan bertarung di Pilkada Bengkalis,” ucap mantan Calon Wakil Gubernur Riau ini.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah sumber menyebutkan, ternyata tak sedikit tokoh di ‘Negeri Junjungan’ itu yang telah bertemu dengan Hardianto dan memintanya untuk maju di Pilkada Kabupaten Bengkalis.
Sumber: Fixpekanbaru.com