Perusahaan Kurang Perhatikan Tenaga Kerja Lokal, DPRD Bentuk Pansus

PANTAUNEWS.COM – Masyarakat Siak dan Pelalawan mengeluhkan sejumlah perusahaan yang beroperasi di daerahnya tidak memprioritaskan tenaga kerja tempatan.

Hal itu disampaikan masyarakat kepada Anggota DPRD Riau Dapil Siak-Pelalawan, Makarius Anwar, saat reses.

Menurutnya, warga menilai tenaga kerja lokal kurang mendapatkan tempat di perusahaan. Dan perusahaan juga kurang transparan dalam penerimaan tenaga kerja lokal. Kegiatan perusahaa di sana lebih banyak melibatkan orang luar dibanding orang tempatan.

“Terkait hal ini, Perda tenaga kerja lokal itu sudah ada, namun diduga tidak dipatuhi pihak perusahaan. Untuk itu, saya akan menyarankan bentuk Pansus tenaga kerja yang akan mengusut satu per satu perusahaan di Riau. Karena bagaimanapun harus ada kejelasan porsi untuk tenaga kerja lokal yang bekerja di suatu perusahaan,” tegas Markarius.

Politisi PKS ini menambahkan, dari keluhan masyarakat juga didapati dalam sistem penerimaan pekerja di beberapa perusahaan, tidak diumumkan di tingkat lokal, namun di umumkan di pulau Jawa.

“Sehingga masyarakat setempat tidak mengetahui informasi pembukaan penerimaan pekerja. Akibatnya, tingkat pengangguran menjadi tinggi. Ini yang harus dicarikan solusinya. Saya sarankan agar DPRD Riau membentuk panitia khusus,” cakapnya.

Sumber: Cakaplah.com

Editor: Redaksi

pantaunewss

See author's posts