Ditegur DPW PPP, Samsul Bahri: Tidak ada Deklarasi dan Pertemuan Sebatas Silahturahmi Politik
2 min readWarning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /www/wwwroot/pantaunewss.com/wp-content/themes/newsphere/inc/hooks/hook-single-header.php on line 67
PANTAUNEWS.COM – Kedatangan rombongan Bakal Calon Walikota dan Walikota Dumai H. Paisal, SKM, MARS – Amris, S.Sy ke Sekeretariat DPC PPP Kota Dumai, Sabtu kemarin, 4/7/2020, disesalkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau, Husaimi Hamidi.
Seperti dilansir Goriau.com, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau, Husaimi Hamidi menyesalkan deklarasi dukungan yang dilakukan oleh DPC PPP Dumai kepada pasangan yang dijuluki ‘PAS’.
Pasangan yang mendeklarasikan diri untuk maju di Pilkada Dumai 2020 ini rencananya akan maju di Pilkada Dumai dengan perahu PPP dan Nasdem.
“Kami belum memutuskan dukungan kepada siapapun untuk di Pilkada Dumai, kami hanya memberi surat tugas. Surat tugas ini untuk dua orang yaitu Paisal dan Hendri Sandra,” kata Husaimi, Minggu, 5/7/2020.
Sekretaris DPW PPP Riau Dra. Hj. Tengku Nazlah Khairati juga ikut menanggapi dengan tindakan yang DPC PPP Dumai, adapun surat tugas ini diberi tenggang waktu sampai 17 Juli 2020, bukan untuk mendeklarasikan dukungan.
“Nanti pada tanggal 17 Juli 2020, laporan kedua balon yang telah menerima surat tugas akan diteruskan DPC ke DPW dan selanjutnya ke DPP untuk dilakukan finalisasi. Siapa yang pantas diusung di Pilkada Dumai?,” ungkapnya.
Penandatanganan nota kesepakatan PAS di Sekretariat DPC PPP Dumai yang melibatkan parpol lain, media dan izin keramaian dari pihak kepolisian, DPW PPP Riau meminta mengklarifikasi kabar yang beredar ini supaya tidak ada kekeliruan ditengah masyarakat.
“Kalau yang dilakukan DPC pada calon baru sebatas silaturrahmi, mengapa tidak diundang calon yang juga sama-sama mendapat surat tugas dari DPP,” jelasnya lagi.
Kabar yang sudah sampai di tingkat DPP, namun DPC PPP Dumai tetap bersikeras deklarasi yang mereka lakukan tidak menyalahi apapun.
Ketua DPC PPP Dumai H. Samsul Bahri, SH menanggapi bahwa penandatangan nota kesepahaman tersebut belum ditandatangi dan ada kekeliruan pemahaman. DPC PPP Dumai tidak pernah mengundang pasangan bakal calon.
“Ini hanya sebatas silahturahmi dan belum ada penandatangan antara kedua belah pihak, yakni PPP dan NasDem. Ini hanya persiapan menjelang deklarasi dan finalisasi yang telah dikeluarkan oleh DPP pada tanggal 17 Juli 2020,” sebut Samsul Bahri.
Ditambahkannya, sampai saat ini belum ada satu bakal calon pun yang mengantongi SK DPP untuk diusung di Pilkada Dumai. Semua masih batas membangun komunikasi dan koalisi sesama parpol sebagai persyaratan di KPUD Dumai.
“Ini hanya kesalahpahaman dan sedikit kekeliruan, saya juga sudah dihubungi juga oleh salah satu balon lain dan saya tegaskan tidak ada deklarasi. Jika ingin datang dan silahturahmi, silahkan,” pungkasnya.
Penulis: Edriwan