Kena Musibah PHK, Ini Modal Usaha Buka Bengkel Motor Umum
2 min readWarning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /www/wwwroot/pantaunewss.com/wp-content/themes/newsphere/inc/hooks/hook-single-header.php on line 67
PANTAUNEWS.COM – Tak sedikit orang kehilangan penghasilan bulanan di masa pandemi virus Corona ini karena kebijakan perusahaan mengencangkan ikat pinggang. Namun, tak sedikit pula sebenarnya peluang usaha sendiri bahkan di bidang otomotif seperti jasa servis di bengkel umum motor.
Hal utama yang tak dapat dilewatkan ketika akan memulai bisnis ini tentu adalah modal. Kira-kira berapa modalnya dan untuk apa saja?
Menurut pengakuan pemilik sekaligus mekanik bengkel umum, Iwan Setiyana membuka usahanya dengan modal sekitar Rp 50 juta. Bengkel yang terletak di kawasan jalan sempit di Mampang, Jakarta Selatan bernama Galih Jaya Motor ini sudah berdiri sejak tahun 2014 sampai sekarang.
“Kalau barang kalau ditotal semuanya udah Rp 50 juta termasuk tempat. Tempat sewa Rp 10 juta,” ungkap Iwan saat ditemui detikcom di bengkelnya, Jumat, 26/6/2020.
Iwan mengaku selain tempat ia sudah menyicil segala kebutuhan bisnisnya terlebih dahulu. Pria yang pernah dipercaya menjadi montir di salah satu bengkel resmi Honda ini sudah menyiapkan dirinya untuk membuka bengkel sendiri sebelum mengundurkan diri.
“Keluar dari bengkel resmi nggak langsung. Kerja serabutan dulu dua tahun nyicil segala sesuatu. Sama waktu kerja di bengkel udah mulai beli kunci-kunci,” ungkapnya,
Lebih lanjut ia merincikan kebutuhan yang ia beli sebesar Rp 20 juta berupa onderdil yang akan dipakai untuk servis. Sementara itu sisanya Rp 20 juta untuk peralatan kunci-kunci, kompresor dan lain-lain sudah ia cicil sebelum membuka bengkel.
“Modal utama saya kalau perabotan dicicl seperti kunci-kunci. Pertama kali pinjam duit bank Rp 20 juta untuk onderdil. Kalau peralatan ini kompresor kunci udah diluar Rp 20 juta udah dicicil. Waktu masih di AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) saya udah beli-beli kunci,” jelasnya.
Dari pengalaman Iwan dapat disimpulkan butuh Rp 40 juta untuk membuka bengkel sendiri di luar sewa tempat yang berbeda-beda. Tentunya akan berbeda lagi apabila membutuhkan tambahan mekanik dan perlu diberi upah.
Sumber: Detik.com