Sekelompok Pemuda Rohul Produksi Hand Sanitizer untuk Dibagikan ke Warga
2 min readWarning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /www/wwwroot/pantaunewss.com/wp-content/themes/newsphere/inc/hooks/hook-single-header.php on line 67
PANTAUNEWS.COM – Menyikapi langkanya hand sanitizer di pasaran, sekelompok pemuda di kabupaten Rokan Hulu, provinsi Riau, berinisiatif membuat sendiri pembersih tangan yang digunakan untuk mencegah virus corona.
Mereka tergabung dalam Organisasi Pemerhati Lingkungan dan Sosial seperti GH Koem_Pai, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Polipera dan Pepelangasih Riau.
Hand sanitizer yang mereka produksi sebanyak 500 botol itu dibagi-bagikan kepada masyarakat di Jalan Tuanku Tambusai, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, secara gratis.
Selain itu, para relawan kemanusiaan Rokan Hulu ini juga memberikan edukasi kepada warga tentang cara menggunakan pembersih tangan tersebut dengan benar. Termasuk memberi pemahaman mengenai pentingnya menjaga jarak (physical distancing) dalam kondisi saat ini.
Pembuatan hand sanitizer ini dimotori mahasiswa jurusan kimia yang juga Duta Pepelingasih Riau, Septria Weny Sari. Produk yang dihasilkan dijamin aman karena menggunakan bahan-bahan alami, seperti sirih merah, daun lidah buaya, lemon dan alkohol 70 Persen.
“InsyaAllah aman, karena bahan-bahannya alami. Kita pilih sirih merah karena mengandung anti septik guna membunuh kuman. Daun lidah buaya berfungsi pelembab kulit dan lemon berfungsi menghilangkan bau alkohol,” cakap Septria Weny Sari didampingi Direktur GH Koem_Pai Yusro Fadhli.
Pembagian hand sanitizer gratis yang dilakukan Kamis (26/3/2020) petang itu, disambut antusias masyarakat. Bahkan beberapa warga rela menyumbang kan uangnya agar para relawan ini dapat terus memproduksi hand sanitizer yang kini sangat langka dan mahal di pasaran.
Septria Weny Sari mengatakan dalam memproduksi hand sanitizer gratis ini mereka sangat terkendala terbatasnya alkohol dan botol sebagai bahan baku. Jikapun ada, harganya sekarang selangit. Alkohol yang mereka gunakan didatangkan dari Bogor.
“Harapan kami ada sinergitas dari pemerintah daerah untuk mendukung aksi kemanusiaan kami ini. Kami tidak butuh donasi dalam bentuk uang, yang kami butuhkan adalah bahan baku agar produksi hand sanitizer gratis ini dapat terus berjalan, sehingga masyarakat terhindar dari Covid-19,” harapnya.
Sementara itu Direktur GH Koem-Pai Yusro Fadli mengatakan, selain hand sanitizer, relawan kemanusiaan Rokan Hulu juga akan membuat handwash (tempat cuci tangan) portable dan akan diletakkan di tempat-tempat pelayanan publik, seperti pasar dan tempat umum lainnya.
“Penyebaran virus Covid-19 atau Corona ini sangat mudah, jadi kami berharap dengan menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) di lingkungan dan diri kita, bisa menjadi langkah mengantisivasi penyebarannya. Kita mengajak pemuda Rohul bergabung dalam gerakan ini menjadi relawan mencegah penyebaran virus corona,” ungkap Fadly yang juga aktif di pembinaan petani dan buruh ini.
Yusro Fadly menjelaskan, saat ini rencana pembuatan hand sanitizer sudah mendapatkan dukungan dari beberapa perusahaan swasta dan BUMD yang ada di Rohul. Diantaranya PKS RSI, Astra Group dan Bank BPR Rohul.
“Alhamdulillah beberapa perusahaan tersebut siap mendonasikan bahan-bahan pembuatan hand sanitizer dan hand wash seperti tangki air, wastafel dan juga bahan lainnya. Sementara pembuatan tangki air dan wastafelnya kita kerjakan secara sukarela bersama relawan-relawan yang ada,” terang mantan Kades Lubuk Bendahara Ini.
Untuk donasi dan keikutsertaan dalam relawan silakan menghubungi Yusro Fadly (0812 7647 230) atau Ketua Mapala Polipera (08217455 5725).
Sumber: Cakaplah.com