Milyaran Dana Alokasi Khusus Terkuras, Pasar Rakyat Bireuen Belum Juga Berfungsi
2 min readWarning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /www/wwwroot/pantaunewss.com/wp-content/themes/newsphere/inc/hooks/hook-single-header.php on line 67
PANTAUNEWS.COM – Pembagunan pasar rakyat di Kabupaten Bireuen yang menelan milyaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019, belum juga berfungsi.
Pengamatan wartawan Pantaunews.com, Rabu, 18/3/2020, pembagunan pasar rakyat itu sudah rampung dikerjakan oleh CV. Lamkuta Jaya beberapa bulan yang lalu. Salah satunya pembagunan pasar rakyat, berlokasi di desa beuyoet Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen,tanggal kontrak 24 Juni 2019, besar anggaran ( DAK) Rp.1.398.725.000 dengan nomor kontrak 510.04.Sp/DAK/VI 2019.
Dugaan pembagunan pasar rakyat ini bukan diwilyah Juli saja dibuat, akan tetapi pembagunannya juga ada dibeberapa kecamatan lain di Kabupaten Bireuen. Belum berfungsinya pasar rakyat, mengancam nihilnya retribusi pendapatan anggaran Daerah masuk ke kas daerah dengan begitu Kabupaten Bireuen merasa sangat dirugikan.
Sebab, retribusi Daerah merupakan salah satu sumber pendapatan Daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintah daerah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan kemandirian daerah. Hal ini juga diatur dalam undang – undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak Daerah dan retribusi Daerah.
Sementara, Camat Juli Dolly saat ditemui wartawan Pantaunews.com, Selasa kemarin, 17/3/2020 terkait belum berfungsinya pasar induk menyebutkan, kalau pihaknya sudah berulang kali mensosialisasikan kepada masyarakat dikawasan sekitar untuk segera menempati tempat itu.
Namun, keinginan masyarakat kamis (19/3) belum ada yang berminat membuka usahanya kelokasi pasar rakyat, namun menurut Dolly keadaan seperti ini tidak bisa dipaksakan.
Disisi lain, pertayaan wartawan tentang adakah permasalahan yang terjadi, dalam mewujudkan pembagunan pasar rakyat sehingga belum berfungsi menurut Camat Juli Dolly, tidak ada persoalan apapun, kenyataannya pembangunan itu sudah selesai dikerjakan serta bisa dipergunakan bagi masyarakat.
Menyangkut persoalan lainya, terhadap lahan pasar rakyat, Dolly meminta wartawan Pantaunews.com untuk konfirmasi kembali pada instansi terkait.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Kabupaten Bireuen, Ir.Alie Basyah, melalui Kabid Penataan Pasar dan Pelayanan Retribusi Zulfikar, SP saat dikonfirmasi melalui selulernya, menjelaskan bahwa dirinya masih menyelidiki kenapa masyarakat enggan ntuk menempati lokasi tersebut.
” Selama ini pemerintahan daerah, bersusah payah untuk membuat fasilitas umum yang baik untuk kebutuhan masyarakat, supaya masyarakat lebih aman dan tertib untuk berjualan tidak semberaut,” tutur Zulfikar.
Lanjutnya, oleh karenanya dia sangat mengharapkan dukungan semua pihak untuk saling bekerjasama, jikapun ada permasalahan yang terjadi dilapangan tentu hal semacam itu bisa dilaporkan ke pihak dinas untuk dicarikan solusinya.
Penulis: Hendra