Minim Pergerakan dan Dukungan Akar Rumput di Pilkada Dumai 2024, Ada Apa Dengan Paslon 01?
2 min readWarning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /www/wwwroot/pantaunewss.com/wp-content/themes/newsphere/inc/hooks/hook-single-header.php on line 67
PANTAUNEWS.COM – Hampir 3 minggu berjalannya tahapan kampanye di Pilkada Serentak 2024, tampak 2 pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Dumai bersaing. Padahal, diketahui pada Pilkada Dumai 2024 ini diikuti 3 paslon yakni Eddy A Mohd Yatim – Almainis, Ferdiansyah – Soeparto dan Paisal – Sugiyarto.
Salah satu kader PDIP Dumai yang berhasil diwawancarai, mengatakan bahwa saat ini tidak ada arahan kampanye Eddy A Mohd Yatim – Almainis. Padahal pada awal bulan Oktober 2024, telah disusun jadwal kampanye paslon yang sempat viral dengan sebutan ‘Ayam Sayur’ ini di Grand Zuri Dumai lalu.
“Sampai saat ini, belum ada arahan kampanye Eddy A Mohd Yatim – Almanis,” kata kader pengusung Paslon nomor urut 01 ini kepada awak media, yang tak ingin dipublikasikan namanya, Selasa (15/10/2024).
Hasil penelusuran di media sosial, tampak paslon yang mengusung tagline ‘Untuk Dumai Harmonis Bermarwah’ ini terbilang minim pergerakan selama masa kampanye yang digelar sejak 25 September 2024 lalu. Pantauan, hanya paslon 02 dan 03 tampak bersaing.
Ditempat terpisah, warga Kota Dumai Sayuti, saat dimintai pendapatnya, merasakan hal yang sama terkait minimnya pergerakan paslon nomor 01 di Pilkada 2024.
“Sepengetahuan saya, hampir tak terdengar adanya kampanye paslon 01,” ujar Sayuti, warga Kelurahan Rimba Sekampung ini tampak jujur.
Diakui Sayuti, hanya paslon 02 dan 03 tampak memanas dan bahkan saling serang saat kampanye dialogis bersama masyarakat. Bahkan, Sayuti juga mengungkapkan kurang mengenal kedua sosok yang diusung Demokrat – PDIP ini di Pilkada Dumai 2024.
“Sepengetahuan saya mereka ini Caleg DPRD Riau gagal yang dicalonkan Demokrat – PDIP di Pilkada Dumai,” tukasnya sponton.
Sebelumnya, paslon nomor urut 1 Eddy A Mohd Yatim – Almainis (IDEAL), sempat diisukan sebagai ‘Bonekanya’ petahana Cawako Dumai Paisal. Pasalnya, sejumlah isu yang menyerang paslon diusung Partai Demokrat dan PDIP ini mundurnya para sejumlah elit dan hengkangnya dukungan akar rumput ke paslon lain.
Bahkan sebelumnya Uber Firdaus, bahkan terang terangan menyatakan diri dari jabatan sebagai Ketua PDIP Dumai. Begitu juga, Ketua Partai Demokrat Dumai Prapto Sucahyo ini dikabarkan dicopot ditengah jalan pasca mundur serentaknya pengurus PAC se-Kota Dumai, menyusul pernyataan Haryadi Suparlan, Sekretaris DPC berlambang Merci ini ikutan mundur dari jabatannya.
Hasil pantauan dilapangan, tampak eks pengurus atau akar rumput Partai Demokrat Dumai ini mendukung Ferdiansyah – Soeparto (FATONAH). Diketahui Soeparto atau yang lebih dikenal dengan panggilan Pakde Parto ini merupakan ayah kandung dari Prapto Sucahyo, eks Ketua Partai Demokrat.
Dari barisan PDIP Dumai juga tampak melempem dalam pergerakan dan tak terlihat riak riaknya dalam dukungan IDEAL di Pilkada Dumai 2024. Awalnya, berseliweran foto paslon 01 ini di media sosial, namun satu persatu senyap bak ditelan bumi.
Selanjutnya, Eddy A Mohd Yatim yang merupakan kader Partai Demokrat ini hampir tak terlihat mendampingi saat Calon Gubernur Riau Muhammad Nasir berkampanye di Dumai. Padahal Muhammad Nasir dan Eddy A Mohd Yatim berasal dari parpol yang sama. Uniknya, malahan Cawako Paisal tampak ada beberapa kali bercengkrama dengan Cagubri nomor urut 2 yang berpasangan dengan Muhammad Wardan ini saat di Dumai. ***
Penulis: Edriwan