Memperkuat Manajemen dan Integritas Layanan Prima, Dinkes Dumai Gelar Pertemuan Lanjutan
1 min readWarning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /www/wwwroot/pantaunewss.com/wp-content/themes/newsphere/inc/hooks/hook-single-header.php on line 67
PANTAUNEWS.COM – Terkait koordinasi dan advokasi lintas program dan lintas sektor pelaksanaan integritas layanan prima (ILP) Kota Dumai tahun 2024, Dinas Kesehatan pertemuan lanjutan, Selasa (25/6/2024)
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kita Dumai dr H Syaiful, MKM, bahwa transformasi layanan primer merupakan pilar pertama dalam program sistem layanan kesehatan yang difokuskan untuk meningkatkan, pelayanan promotif dan preventif,
“Dengan cara memperkuat upaya pencegahan deteksi dini promosi kesehatan membangun infrastruktur melengkapi sarana dan prasarana SDM,” ucap dr Syaiful.
Selanjutnya, disampai orang nomor satu di Dinkes Dumai bahwa untuk memperkuat menajemen dan seluruh pelayanan primer serta mendekatkan jangkauan pelayanan melalui dari tingkat Puskesmas Puskesmas Pembantu dan posyandu.
“Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang diselenggarakan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” katanya menyampaikan.
Dengan adanya penyelenggaraan pembangunan kesehatan ILP Posyandu kedepannya, dipaparkan dr Syaiful bahwa posyandu yang terintegrasi dengan semua siklus kehidupan yang ada di dalam rumah tangga.
“Kegiatan penyelenggaraan ILP mulai dari persiapan tenaga fasilitator Puskesmas, petugas Puskesmas Pembantu, pelatihan kader ILP dan penilaian dari 25 keterampilan dasar kader dan pemberian tanda pencapaian kader,” imbuhnya.
Dengan adanya pertemuan koordinasi dan advokasi lintas program lintas sektor dalam penyelenggaraan ILP, Kadiskes Dumai berharap ILP tidak hanya dikeluarkan pilot project saja.
“Semoga dalam tahun ini di 36 Kelurahan sudah terealisasi Puskesmas Pembantu yang melayani pelayanan kesehatan dasar adanya skrining dan pengobatan sederhana agar masyarakat tidak perlu harus ke Puskesmas untuk memeriksa kesehatannya kecuali pelayanan rujukan dari Puskesmas Pembantu,” tukasnya. *** (adv)
Editor: Edriwan