Tim Gugus Tugas Covid-19 Bireun Rujuk Pasien Positif Covid-19 ke Kota Medan
2 min readWarning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /www/wwwroot/pantaunewss.com/wp-content/themes/newsphere/inc/hooks/hook-single-header.php on line 67
PANTAUNEWS.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bireuen merujuk salah seorang pasien yang positf Covid-19 ke Kota Medan, Sumatera Utara dengan ambulance dan ditemani tim medis serta relawan gugus Bireuen untuk dirawat lebih lanjut.
Pasien tersebut sebelumnya memang bertugas sebagai ASN di Kota Medan, Sumatera Utara. Namun beberapa hari ini, (Ori) pulang ke Bireuen menemui dan berkumpul bersama keluarganya seperti dikatakan juru bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bireuen H Husaini, SH, MM kepada pantaunews.com, Selasa (5/5/2020).
Husaini menyebutkan pasien yang positif virus Corona (Covid-19) sudah dirujuk ke Kota Medan, Sumatra Utara pada Senin (4/5/2020) malam. Sedangkan Keluarga mulai dari ayah, ibu serta lainnya dari pasien yang positif Covid-19 dari salah satu kecamatan sudah mengikuti karantina di rumahnya dan tim medis sudah memastikan hal tersebut untuk mengikuti protokol pencegahan Covid-19.
Terungkapnya kasus tersebut setelah Tim Gugus Tugas Bireuen mendapat laporan hasil swab dari Jakarta yang disampaikan Dinas Kesehatan Kota Medan.
Husaini menjelaskan juga bahwa beberapa waktu lalu pasien yang disebut sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) ini sudah pernah dirawat di RS Adam Malik Medan.
“Jadi atas permintaan Kadis Kesehatan Kota Medan maka yang bersangkutan (ori) kita rujuk ke Medan,” ungkap Husaini.
Terkait adanya pihak-pihak yang pernah bersentuhan dengan ASN yang dinyatakan positif Covid-19 ini sudah meminta untuk isolasi mandiri dirumah.
“Yang pernah kontak dengan yang bersangkutan diminta isolasi mandiri, namun saat ini petugas dilapangan pun sedang melakukan rapid test terhadap siapa saja yang diyakini pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan,” ujar Husaini.
Dengan adanya kasus ini, masyarakat Bireuen diharapkan juga untuk terus waspada dan taat terhadap berbagai peraturan himbauan pemerintah. Seperti jaga jarak, pakai masker, dan lain-lain yang tujuannya untuk memutuskan mata rantai virus Corona (Covid-19).
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Bireuen Muslem mengatakan kalau dalam kurun waktu 2 hari ditemukan kasus lain, maka harapanya adalah Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus berkerja, jangan jalan ditempat. Selain itu harus diberlakukan jam malam diatas jam 00.00 WIB supaya aktivitas warga juga bisa sedikit berjalan, asalkan himbauan terus saja dilakukan tanpa henti supaya masyarakat benar-benar sadar bahaya penyebaran virus Corona.(*)
Penulis: Hendra
Editor: Pepen Prengky