Pahami Pemasalahan dan Solusi, Masyarakat Yakin Zainal Abidin Mampu Benahi Kota Dumai
3 min readWarning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /www/wwwroot/pantaunewss.com/wp-content/themes/newsphere/inc/hooks/hook-single-header.php on line 67
PANTAUNEWS.COM – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP Partai Amanat Nasional, Zainal Abidin memenuhi undangan sekaligus silaturahmi dengan masyarakat di Jalan Lepin RT 23 Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota, Selasa malam, 03/03/2020.
Suasana memanas dalam Pemilihan Kepala Daerah Dumai 2020, Zainal Abidin yang akrab disapa ZA, santer digadang gadangkan berpeluang maju pesta demokrasi lima tahunan dengan berlayar dengan perahu yang selama ini ia naungi.
Pantauan dilapangan, terlihat tingginya animo masyarakat yang hadir menginginkan ZA untuk dapat ikut dalam bursa Pilkada Dumai 2020. Wasekjed DPP PAN, kabarnya direkomendasikan sebagai calon tunggal diinternal partai yang berlogo matahari terbit tersebut.
Terlihat dalam pertemuan, ZA yang didampingi tokoh masyarakat yang juga pengurus internal DPD PAN Dumai Syafrizal Jambak, mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat. Menjabat 3 periode sebagai Anggota DPRD Dumai, ZA dianggap memiliki kemampuan dalam menata dan membangun Kota Dumai 5 tahun kedepan.
Dalam Pilkada Dumai 2020, ZA bertekad ingin memperbaiki dan membenahi sistem birokrasi yang selama ini telah berjalan dengan pemimpin pemimpin Kota Dumai sebelumnya kearah lebih baik. Salah satu program unggulannya, mengedepankan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, ZA menyebutkan, ingin melanjutkan program air bersih yang merata dan dapat dinikmati seluruh masyarakat Kota Dumai. ZA juga menyinggung fenomena banjir yang kerap terjadi di Kota Dumai.
“Semua itu tergantung siapa pemimpin daerahnya, selama ini sungai yang ada di Kota Dumai kurang menjadi perhatian, sehingga siapa pemimpin Kota Dumai kedepan harus mengerti dan paham sekali dengan kondisi yang selama ini sulit dituntaskan,” papar ZA.
ZA juga menambahkan, sungai kedepannya dapat digarap dalam sektor pariwisata yang nantinya akan menjadi destinasi wisata dan bahkan menjadi tambahan pendapatan asli daerah (PAD).
Lanjutnya, sektor pariwisata di Taman Bukit Gelanggang yang selama ini menjadi ikon pusat keramaian rekreasi masyarakat Kota Dumai, ZA nmenggangap pemerintah saat ini belum benar benar serius dibenahi. Padahal, sektor pariwisata sangat menjanjikan dalam meningkatkan ekomoni masyakat dan juga PAD.
“Ini yang selama ini belum menjadi perhatian serius Pemko Dumai, Taman Bukit Gelanggang memiliki potensi yang sangat luar biasa jika benar benar ditangani secara serius,” ungkap abang kandung Ketua DPD PAN Dumai.
Dari data Disnakertrans Kota Dumai, ada sebanyak 3018 pencari kerja setiap tahun, ada 400-an lulusan SLTA. ZA mengungkapkan, hanya sekitar 1000-an lulusan SLTA yang mampu melanjutkan ke perguruan tinggi, baik negeri dan maupun swasta.
“Jadi berapa orang dalam setiap tahun untuk mencari pekerjaan,?’ tanya ZA.
Estimasi ZA, ada sekitar 2000-an calon pengganguran yang ada di Kota Dumai. Banyaknya jumlah pencari kerja dengan yang memasuki masa pensiun atau berakhir masa kerja, ini adalah hal yang serius dalam mengentaskan pengganguran dengan tingginya tingkat pencari kerja di Kota Dumai.
“Ada 2000-an orang setiap tahun yang harus kita siapkan lapangan pekerjaan, baik dunia kerja maupun dunia usaha. Disinilah tugas dan fungsi pemerintah mencarikan solusi,” beber ZA.
Korelasi antara Taman Bukit Gelanggang dan pencari kerja di Kota Dumai, menurut ZA, bagaimana pemerintah nanti dapat memanfaatkan dan dapat meningkatkan dari sektor pariwisata Taman Bukit Gelanggang.
“Saya yakin, jika Taman Bukit Gelanggang benar benar dibenahi, akan dapat berpeluang serta menampung pencari kerja dengan membuka usaha,” tandasnya.
ZA juga tidak menampikkan dengan pengawasan yang belum maksimal Perda Kota Dumai No 10 Tahun 2004, tentang perusahaan wajib mengutamakan masyarakat tempatan.
Presentasenya jelas yaitu 70 % naker yang direkrut berasal dari masyarakat lokal, dan 30 % asal luar kota Dumai.
“In Shaa Allah, Perda 10 Tahun 2004 nantinya akan benar benar diterapkan,” kata ZA lagi.
Dengan banyaknya perusahaan di Kota Dumai, ZA juga berharap kepada masyarakat dapat menciptakan peluang usaha. Dengan APBD sebesar 1,3Triliun, ZA berkomitmen untuk membenahi Kota Dumai lebih baik, apabila masyarakat mengizinkan dan memberikan mmanah kepadanya.
Laporan: Erwin Komeng
Editor: Dedi Saputra