AC Monza, Upaya Silvio Berlusconi Menantang Sang Mantan AC Milan

PANTAUNEWS.COM – Silvio Berlusconi kembali ke percaturan sepakbola Italia dengan membeli klub Serie C, AC Monza. Sebuah upaya dari politikus Italia itu menantang AC Milan.

Berlusconi, yang membesarkan AC Milan, harus berpisah pada 2017. Namun, setahun berselang, ia kembali ke sepakbola Italia dengan membeli Monza.

Banyak yang menganggap langkah Berlusconi membeli Monza adalah upayanya membangun citra politik di Italia. Apalagi pria 83 tahun itu pernah memimpin Italia usai membawa Rossoneri sukses di era 1990-an dengan merajai Eropa dan Italia.

Monza sendiri kental dengan orang-orang kepercayaan Berlusconi semasa di Milan. Ada Paolo Berlusconi, adik Silvio, yang menjadi Presiden Monza, dan Adriano Galliani, yang kini menjadi chairman Monza.

Sementara pelatihnya adalah Cristian Brocchi, eks pelatih dan pemain di era Berlusconi memimpin Milan.

“Keberhasilan A.C. Milan jelas membantu mendorong aspirasi politik Berlusconi. Diragukan apakah ia akan menjadi perdana menteri sekarang tanpa kaitan itu,” kata analis politik Franco Pavoncello pada 2010.

Namun, kembalinya Berlusconi ke sepakbola untuk tujuan politik dibantah Galliani. Ia menyebut Monza adalah murni kecintaan Berlusconi pada sepakbola. “ini murni soal romantisme,” kata Galliani, seperti dilansir New York Times.

Berlusconi membuktikannya dengan membangun besar-besaran klub. Di bursa transfer Januari misalnya, sebanyak 30 pemain didatangkan untuk memperkuat tim.

“Tidak ada waktu untuk tidur. Ini seperti berlari marathon, tapi dalam kecepatan sprint. Galliani membuat sejarah. Bekerja dengannya seperti belajar magister di sepakbola,” jelas Filippo Antonelli, direktur olahraga Monza.

Galliani sendiri mengungkap target Monza bersama Berlusconi. “Tujuannya adalah bisa ke Serie A pada 2021,” ujarnya, yang artinya Monza bisa promosi ke Serie B musim depan, dan setahun setelahnya bisa ke liga tertinggi.

Namun, Brocchi mengungkap impian Berlusconi bersama Monza. “Mimpinya adalah, bisa melihat Monza bertanding melwan AC Milan di San Siro,” katanya.

Milan sendiri sedang tertatih-tatih dalam beberapa musim terakhir. Musim ini, Rossoneri absen kompetisi Eropa karena pelanggaran Financial Fair Play, dan kini masih tertahan di papan tengah klasemen Liga Italia.

Sumber: Detik.com

pantaunewss

See author's posts